Berbagai inovasi digital yang hadir di era industri 4.0, seperti internet of things (IoT), big data analytics, location detection technologies, 3D printing, smart sensor, dan multilevel customer interaction, diprediksi akan menciptakan tren otomatisasi dalam dunia kerja.. Hal tersebut dikatakan Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada (Fisipol UGM) Bevaola
Bambangmengatakan, kesepuluh tren teknologi tersebut akan menjadi ceruk dan peluang bisnis yang menjanjikan bagi perusahaan rintusan atau startup Indonesia.. "Sepuluh tren ini jangan kita lihat sebagai darurat, justru harus kita lihat sebagai the new normal atau the new future. Karena ini adalah bagian dari revolusi industri keempat," kata Dalamdunia politik pun, sekarang sudah banyak yang memanfaatkan revolusi 4.0. Ada beberapa sosialis maupun partai politik yang berkampanye dan mempromosikan pantun dengan memanfaatkan industri 4.0. Untuk mengurus sistem pemerintahan yang sangat kompleks tentu saja akan sangat terbantu dengan kehadiran revolusi industri 4.0. .